Insomnia adalah gangguan kesehatan dimana penderitanya kesulitan untuk
tidur,Insomnia juga didefinisikan sebagai kondisi yang menghasilkan kualitas
tidur buruk dengan gangguan fungsional pada siang hari. Insomnia juga lebih umum terjadi pada mereka yang
berusia lanjut, di atas 60 tahun, karena munculnya perubahan siklus tidur dan
perkembangan penyakit lainnya yang yang timbul seiring pertambahan usia.
Penyebab dari Insomnia
Beberapa faktor psikologis dan lingkungan turut berperan dalam timbulnya
gejala insomnia. Berada di bawah tekanan yang sangat besar, dapat berujung pada
kondisi ini. rasa ketidaknyamanan fisik yang bertahan, juga dapat menjadi
penyebab utama insomnia. Gaya hidup Anda juga dapat menjadi salah satu
penyebab, seperti seorang pekerja malam dan orang yangmenjalani metode pengobatan tertentu, seperti steroid,
juga dapat berujung pada gangguan tidur. Insomnia kronis juga dapat terjadi
karena sebab-sebab psikologis, seperti stres kronis, kecemasan, depresi, atau
gangguan bipolar.
Agar tubuh tetap fit sepanjang hari, tidur yang cukup harus dipenuhi. Namun
tidak semua orang bisa gampang tidur. Ada beberapa orang yang menjadi 'kalong'
lantaran melek hampir sepanjang malam gara-gara insomnia. Lalu apakah insomnia
itu termasuk penyakit?
Misalnya ada orang yang hanya tidur 3 jam tapi ia senang-senang saja maka
itu bukan insomnia. Selama ia tidak ada gangguan di siang hari maka itu bukan
insomnia
Orang yang Rentan Insomnia
perempuan lebih rentan mengalami insomnia. Hal ini dikarenakan faktor dalam
tubuhnya, misalnya karena perempuan mengalami menstruasi.
Nah, pre menstruation syndrome (PMS) akan membuat perempuan gelisah, yang
kemudian membuatnya tidak bisa tidur.
menambahkan orang yang berisiko mengalami insomnia antara lain adalah orang
yang pencemas, perfeksionis, atau di dalam keluarganya memiliki kondisi sulit
tidur. Dengan kondisi seperti itu, maka bila yang bersangkutan stres sedikit
saja akan membuat tidak bisa tidur. Jadi ada faktor genetik dan ditambah dengan
sifat si orang itu sendiri
Selain itu ada juga hal-hal kecil yang memicu insomnia seperti kebiasaan
buruk minum kafein di sore hari dan olahraga malam-malam. Bekerja hingga larut
malam di tempat tidur apalagi dengan menggunakan laptop juga bisa menjadi
pemicu. Karena itulah penyebab insomnia menjadi komplek
insomnia bisa disebut sebagai penyakit karena bisa membuat yang
mengalaminya menderita. Nah, seseorang dikatakan memiliki insomnia jika tidak
bisa atau sulit untuk memulai tidur.
Orang yang mengalami insomnia juga sulit mempertahankan tidur walaupun ada
kesempatan cukup untuk tidur. Karena kurang tidur, maka yang bersangkutan akan
gampang marah, mengantuk, stres, sehingga kegiatannya terganggu.
Gejala Umum
Insomnia merupakan gangguan yang mempengaruhi tidak hanya jumlah/kuantitas,
tapi juga mutu/kualitas tidur Anda. Mereka yang menderita insomnia tidak dapat
tidur di malam hari dan biasanya merasa cemas di siang hari. Mereka juga sering
terbangun di malam hari dan kesulitan untuk kembali tidur setelah terbangun.
Sakit kepala adalah hal yang umum terjadi. Beberapa pasien bergantung pada
alkohol atau pil tidur untuk dapat tertidur. Mereka yang menderita insomnia
biasanya merasa lelah pada siang hari dan kurang dapat menjaga keseimbangan
suasana hati dan emosi. Mereka juga biasanya mengalami penurunan dalam prestasi
atau fungsi kerja dan mungkin mengalami masalah pada daya ingat dan
konsentrasi. Hal ini berujung pada lebih banyak kesalahan saat bekerja atau di
sekolah dan mungkin saja berbahaya bagi keseharian mereka.
Jika Anda didiagnosa terkena insomnia, Terapi perilaku dengan latihan
bersantai/relaksasi juga sedikit banyak membantu. Atau Anda minta dirujuk untuk menemui ahli
tidur atau Mereka mungkin akan memberikan beberapa obat-obatan, untuk membantu
Anda tertidur
No comments:
Post a Comment